Mhayy Lavigne Sullivan

Friday, November 29, 2013

Ijazah Ilmu Dari Maha Guru

BIBIRMERAHX
bibirmerahxTidak salah belajar dari budaya manapun di dunia agar kita bisa mendapatkan banyak tambahan pengalaman dan memperkaya wawasan. Salah satunya ketika saya belajar ke seorang pedanda maka saya mendapatkan banyak mantra-mantra.

Sebagian masyarakat tradisional khususnya di nusantara biasanya menggunakan mantra untuk tujuan tertentu. Hal tersebut sebenarnya bisa sangat efektif bagi para penggunanya, Selain merupakan salah satu sarana komunikasi dan permohonan kepada Tuhan, mantra dengan kata yang ber rima memungkinkan orang semakin rileks dan masuk pada keadaan trance. Dalam kalimat mantra yang kaya metafora dengan gaya bahasa yang hiperbola tersebut membantu perapal melakukan visualisasi terhadap keadaan yang diinginkan dalam tujuan mantra. Kalimat mantra yang diulang-ulang menjadi Afirmasi, Pembelajaran di level unconscious dan membangun apa yang para psikolog dan motivator menyebutnya sebagai sugesti diri.

Mantra diartikan sebagai susunan kata yang berunsur puisi (seperti rima dan irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain. Mantra pasti akan memunculkan manifestasi mental energi khusus. Mantra-mantra, yang tertulis pada yantra, sejatinya merupakan ‘perwujudan pikiran’ yang merepresentasikan keilahian atau kekuatan kosmik, yang menggunakan pengaruh mereka dengan getaran suara.
Saya akan membeber mantra yang disebut mantra Ganesha. Siapa ganesha?  Dia adalah salah satu dewa  yang menjadi “Pemuka” sebelum kita memberi hormat kepada Brahma, Wisnu, dan Shiwa. Selain itu Ganesha adalah dewa penghancur segala rintangan dan marabahaya serta dewa ilmu pengetahuan.
Mereka yang ingin mempergunakan mantra-mantra terlebih dulu harus: Istiqomah dan berdisiplin untuk mengucapkan secara teratur dan kontinu, mempermudah hitungan gunakan tasbih dan anda perlu serius dan yakin untuk melakukannya serta bersabar menanti hasilnya. Setelah anda yakin maka langkah selanjutnya adalah  …. Mandi yang bersih dan bakar dupa (bisa merk apa saja). Selanjutnya membaca mantra dengan sepenuh hati setiap kali membaca mantra. Pengucapannya boleh dalam hati atau dengan suara.  Jika ingin pengamalan yang benar-benar ampuh, mantra dibaca dilakukan selama 40 hari berturut-turut secara kontinu. Usahakan di tempat dan waktu yang sama. Bila ingin berpuasa dipersilahkan karena puasa akan memperkuat KEYAKINAN. Tujuan yang terbaik dengan mantra adalah untuk MENDEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN YANG MAHA KUASA, menolong manusia lain/pribadi sendiri.  Berikut saya ijasahkan secara terbuka mantra-mantra tersebut….

ONG DHUMRAKETUVAE NAMAHA 756 x
untuk membantu menciptakan perdamaian, meredam pertumpahan darah.
ONG GANADHYAKSHAAYA NAMAHA 756 x
bermanfaat untuk penyembuhan penyakit baik pribadi maupun untuk banyak orang jika diucapkan bersama-sama. Caranya setelah membaca maka minumkan ke orang sakit
ONG LAMBODHARAAYA NAMAHA 756 x
Meditasi “menyatukan” diri anda dengan jagat-gede, manunggal dengan alam-semesta dan menghasilkan rasa-damai. Cocok untuk “olah batin”.
ONG VIKATAAYA NAMAHA 756 x
Membantu manusia mengetahui dan merasakan bahwa dunia material adalah maya dan ada “sesuatu” dalam diri sendiri yang lebih nyata dan abadi. Kesadaran yang diperoleh dari mantra ini, adalah dapat menjauhkan diri dari “keterikatan duniawi” dan menemukan ketenangan batiniah.
ONG BHALACHANDRAAYA NAMAHA 756 x
menyembuhkan penyakit pada diri sendiri. Mantra ini mengaktifkan cakra yang berada di tengah-tengah kening. Cakra ini bersimbol bulan-separoh dan letaknya di tengah-tengah kening.
ONG GAJAANANAAYA NAMAHA 756 x
Membuka cakra mahkota untuk memperoleh kesadaran- tertinggi, kesadaran tak terbatas. Mantra ini sangat cocok untuk mereka yang memperdalam olah-batin.
ONG GAM GANAPATAYAE NAMAHA 756 x
untuk memulai sesuatu yang baru, seperti memulai perjalanan, mengadakan usaha baru, buka kantor baru, penandatanganan kontrak-dagang baru, sehingga pelaksanaan usaha tidak menemui hambatan-hambatan.
ONG VAKRATUNDAAYA HUM 756 x
untuk menghambat dan menghilangkan pikiran-pikiran buruk, baik untuk pribadi maupun untuk manusia di tingkat nasional maupun internasional bahkan tingkat universal. Sering dipergunakan untuk mengusir setan. Dapat juga untuk penyembuhan penyakit yang berkaitan tulang belakang (dari bawah ke atas) dan penyakit dipaha. Untuk itu harus diucapkan 1008 kali (bukan 108 kali !).
OHM KSHIPRA PRASADAYA NAMAHA 756 x
Mantra ini bersifat “instant” cepat dan semula jadi. diucapkan, ketika ada bahaya atau kesulitan yang sudah tidak bisa diatasi sendiri.
ONG NAMO BHAGABATAE GAJAANAAYA NAMAHA 756 x
untuk meminta kehadiran Ganesha, dan akan dapat dirasakan kehadirannya.
ONG SHRI GANESHAAYA NAMAHA 756 x
meningkatkan daya-ingat untuk mencapai pengetahuan
ONG KAPILAAYA NAMAHA 756 x
menyembuhkan sakit, karena mantra ini menciptakan warna dan tubuh anda, dan warna-warna itu dapat “disalurkan” kepada yang sakit untuk disembuhkan.  Juga untuk memohon agar keinginan tercapai
ONG GAJAKARANAKAAYA NAMAHA 756 x
untuk dapat mendengarkan suara-suara dari alam gaib, baik dari berbagai jenis makhluk halus maupun dari mereka yang sudah meninggal. Mantra ini dapat membantu “membuka” cakra (7 cakra) dan 72000 nadi, cocok untuk mereka yang ingin maju di bidang pengembangan kebatinannya.
ONG VIGHNA NASHANAAYA NAMAHA 756 x
mengatasi kesulitan pribadi dan hambatan-hambatan dalam diri sendiri
ONG VINAYAKAAYA NAMAHA 756 x
dipergunakan untuk melancarkan segala macam pekerjaan atau usaha termasuk  akan dapat menguasai dan memecahkan masalah dengan baik serta membuat “masa keemasan”.
ONG SHREEM KLEEM GLAUM GAM GANAPATAYAE VARA VARADA SARVA JANAMAH VASHANAMANAAYA SVAHA 756 x
untuk mohon berkat dan untuk penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
ONG SUMUKHAAYA NAMAHA 756 x
dibaca agar kita semakin ganteng, cantik, baik dan bijaksana serta akan menimbulkan rasa kasih-sayang, mahabbah umum dan khusus
ONG AEKADANTAAYA NAMAHA 756 x
membantu pemusatan pikiran dan perasaan dalam bermeditasi. Jika dilakukan terus menerus, maka keinginan akan tercapai.
================

MANTRA SPESIAL PENGHANCUR LEAK
berikut ini mantra yang sangat spesial untuk menghancurkan leak…
ONG NGADEG SANGHYANG BAYU RING TUNGTUNGIN LIDAH, ANG BRAHMA GNI MURUB KADI KALA RUPA ANYAPUH SARWA LARA
tarik dan tahan nafas dan hembuskan ke kelapa gading waktu menghembuskan nafas lidah di lipat ke lagit-langit.
 LANJUTKAN DENGAN BACA …..
 ONG SANGHYANG PASUPATI NGADEG RING BAYU, URIP SARWA RERAJAHAN, POMA, POMA  
ambil tembaga tipis lalu di tulisi dirajah dan masukan rendam  di kelapa gading. Untuk meruwat, menghilangkan segala jenis penyakit, yang datangnya tidak di ketahui, baik dari manusia, bhuta, dan mahkluk gaib, termasuk pepasangan, bebai, dan guna-guna.  Caranya di minum atau pakai mandi, di isi dengan kembang Pucuk bang.
ONG BRAHMA METU SAKING KIDUL, GNI BANG SAKING NETRA, GNI PETAK SAKING CANGKEM, GNI SALEMBANG SAKING BUANA, ONG URIP DASA GNI
pertama-tama rasakan kekuatan api dari alam masuk ke ubun-ubun, lalu kumpulkan di pusar sambil menahan nafas, langkah selanjutnya bawa api itu dengan niat untuk keluar dari mata dan mulut. Kegunaan dari mantra di atas: apabila mau melindungi rumah atau NYENGKER buatlah serbuk dari beras, lalu baca mantra, taburkan serbuk itu di pekarangan keliling arah jarum jam terbalik. Bila tidak ada serbuk beras bisa di gunakan ABU dari Dapur, caranya sama  seperti yang di atas. Mantra-mantra di atas bisa juga di baca untuk, pergi atau memasuki tempat kuburan, dan angker, karena sesungguhnya mantra itu anugrah dari Dewa Siwa.
Mantra ini juga lanjutan dari mantra yang di atas, di gunakan untuk melindung diri, rumah, dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat.
ONG BRAHMA METU SAKING KIDUL, GNI BANG SAKING NETRA, GNI PETAK SAKING CANGKEM, GNI SALEMBANG SAKING BUANA, ONG URIP DASA GNI,
Cara konsentrasi: pertama-tama rasakan kekuatan api dari alam masuk ke ubun-ubun, lalu kumpulkan di pusar sambil menahan nafas, langkah selanjutnya bawa api itu dengan niat untuk keluar dari mata dan mulut. Kegunaan dari mantra di atas: apabila mau melindungi rumah atau NYENGKER buatlah serbuk dari beras, lalu baca mantra, taburkan serbuk itu di pekarangan keliling arah jarum jam terbalik. Bila tidak ada serbuk beras bisa di gunakan ABU dari Dapur, caranya sama  seperti yang di atas. Mantra-mantra di atas bisa juga di baca untuk, pergi atau memasuki tempat  kuburan, dan angker, karena sesungguhnya mantra itu anugrah dari Dewa Siwa.


@@@
Demikian semoga bermanfaat. Terima kasih dan salam persaudaraan.
@bibirmerahx,2013

Tuesday, November 12, 2013

Cara Membakar Jin (Orang Kesurupan) dan Cara Memusnahkan Orang Yang Berilmu Kebal

bibirmerahx



Berikut tata cara membakar jin yang dimasukkan seorang dukun sihir santet tenung dan teluh ke dalam diri seseorang. Baca ayat ini di hadapan korban sambil memandang matanya, bisa juga dibaca dan ditiupkan ke air putih segelas lalu minumkan ke korban….


WALAQAD ARSALNAA MIN QABLIKA RUSULAN ILAA QAWMIHIM FAJAAUUHUM BIALBAYYINAATI FAINTAQAMNAA MINA ALLADZIINA AJRAMUU WAKAANA HAQQAN ‘ALAYNAA NASHRU ALMU’MINIINA


Ini adalah ayat 47 AR RUUM yang artinya Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan, lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.

Lanjutkan dengan membaca ayat ini….
ALLADZIINA AAMANUU YUQAATILUUNA FII SABIILI ALLAAHI WAALLADZIINA KAFARUU YUQAATILUUNA FII SABIILI ALTHTHAAGHUUTI FAQAATILUU AWLIYAA-A ALSYSYAYTHAANI INNA KAYDA ALSYSYAYTHAANI KAANA DHA’IIFAAN

An niisa 76: Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.


Dibaca saja akan membuat jin terbakar kesakitan.
Jin akan merengek untuk minta dibebaskan dari belenggu api yang membakarnya.
Dua ayat di atas juga bisa digunakan untuk melumpuhkan ilmu-ilmu hitam, misalnya ilmu kebal berkhodam jin.


Caranya: Baca dua ayat diatas dan tiupkan ke sekepal nasi dan lemparkan nasi tersebut ke orang yang punya ilmu kebal, maka ilmu kebalnya akan sirna biidznillah.


Terima kasih. @@@

Saturday, November 9, 2013

Avril Lavigne - I Can Do Better Lyric

Uh, yeah you can do it

I didn't give a damn what you say to me
I don't really care what you think of me
Cause either way you're gonna think what you believe
There's nothing you could say that would hurt me

I'm better off without you anyway
I thought it would be hard but I'm OK
I don't need you if you're gonna be that way
Because with me, it's all or nothing

I'm sick of this shit, don't deny
You're a waste of time
I'm sick of this shit, don't ask why

[Chorus]
I hate you now
So go away from me
You're gone, so long
I can do better, I can do better
Hey, hey you
I found myself again
That's why you're gone
I can do better, I can do better

You're so full of shit
I can't stand the way you act
I just can't comprehend
I don't think that you can handle it
I'm way over, over it

I will drink as much lemoncello as I can
And I'll do again and again
I don't really care what you have to say
Cause you know, you know you're nothing

(I'm so sick)
I'm sick of your shit, don't deny
You're a waste of time
I'm sick of your shit, don't ask why

[Chorus]

[Bridge]
What'd you say
I told you so
You know that
Cause I always know
Get outta my face
Hey hey
You're not my taste
Hey hey
I am so
Sick of you
You're on my nerves
I want to puke
Get outta my face
Hey hey
You're not my taste
Hey hey
Hey hey
Hey hey

[Chorus X2]

Monday, November 4, 2013

17 Macam Pupuh Sunda Untuk Pelajaran Kelas IX Semester Ganjil

Pupuh Sunda

Kumpulan 17 Pupuh Sunda.

Asmarandana

Laras: Salendro
Watek: silih asih silih pikanyaah atawa mepelingan.
1 Pada := 7 padalisan.
Pupuh 1: Asmarandana
Eling eling mangka eling ( 8 engang – vokal i / E-ling-e-ling-
mang-ka-e-ling (jumlah 8), ling panungtung vokalna i)
rumingkang di bumi alam( 8 – a )
darma wawayangan bae ( 8 – e )
raga taya pangawasa ( 8 – a )
lamun kasasar lampah ( 7 – a )
nafsu nu matak kaduhung ( 8 – u )
badan anu katempuhan ( 8 – a )
Panambih:
Eling-eling masing eling
Di dunya urang ngumbara
Laku lampah nu utama
Asih ka papada jalma
Ucap tekad reujeung lampah
Tingkah polah sing merenah
Runtut rukun sauyunan
Hirup jucung panggih jeung kamulyaan
——————-
Laras: Salendro
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan
Titimangsa: 26 Agustus 2004
Sumber:
[geocities.@]
[www.angeltowns3.@]

Balakbak

Watek: pikaseurieun.
1 pada := 3 padalisan.
Pupuh 2: Balakbak
Aya warung sisi jalan rame pisan – Citameng(15-e)
Awewena luas luis geulis pisan – ngagoreng (15-e)
Lalakina lalakina los ka pipir nyoo monyet – nyanggereng (19-e).
Panambih:
Aya warung sisi jalan
Rame pisan ku nu jajan
Tihothat nu ngaladangan
Nu jarajan sukan-sukan
————————-
Laras: Madenda
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan
Titimangsa: 26 Agustus 2004

Dangdanggula

Pupuh 3: Dangdanggula
Mega beureum surupna geus burit
Ngalanglayung panas pipikiran
Cikur jangkung jahe koneng
Naha teu palay tepung
Sim abdi mah ngabeunying leutik
Ari ras cimataan
Gedong tengah laut
Ulah kapalang nya bela
Paripaos gunting pameulahan gambir
Kacipta salamina
Panambih:
Hiji basa, hiji bangsa
Basa bangsa, Indonesia
Hiji bangsa, hiji nusa
Nusa tunggal, Nusantara
Seler-seler, suku bangsa
Di wewengkon, mana-mana
Sakasuka, sakaduka
Wujud bangsa, Indonesia
——————————-
Laras: Pelog, Sorog
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan
Titimangsa: 26 Agustus 2004
Sumber:
[www.angeltowns3.@]

Durma

Pupuh 4: Durma:
Moal ngejat sanajan ukur satapak
Geus dipasti ku jangji
Mun tacan laksana
Numpes musuh sarakah
Heunteu niat seja balik
Najan palastra
Mati di medan jurit
Panambih:
Di mamana si penjajah
Pada amarah marudah
Manan kapok anggur gawok
Najan dituyuk diragut
Nagri sadayana
Umumna ngabela
Nyempad rosa, pulitik penjajah
Tapi nu ngajajah
Teu pasrah, teu sadrah
Terus meres, ngahina ngarinah
———————
Laras: Pelog
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan
Titimangsa: 27 Agustus 2004
Sumber:
[www.angeltowns3.@]
Parantos diedit 1 kali. Editan pamungkas dina 13.10.04 08:59 ku jamparing.

Gambuh

Watek: bingung, samar polah atawa tambuh laku.
1 Pada := 5 padalisan.
Pupuh 5: Gambuh
Ngahuleng banget bingung ( 7 – u )
henteu terang ka mana ngajugjug ( 10 – u )
turug turug harita teh enggeus burit ( 12 – i )
panon poe geus rek surup ( 8 – u )
keueung sieun aya meong ( 8 – o )
Ngahuleng banget bingung
Heunteu terang kamana nya indit
Turug-turug harita teh, enggeus burit
Panonpoe geus rek surup
Keueung sieun, aya meong
Panambih:
Hulang-huleng, hulang-huleng
Ngahuleng ngaraga meneng
Hate ratug, tutunggulan
Heunteu terang, kaler-kidul
Turug-turug, turug-turug
Harita teh, enggeus burit
Panonpoe geus rek surup
Keueung sieun aya meong
———————-
Laras: Pelog
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan
Titimangsa: 27 Agustus 2004
Sumber:
[geocities.@]
[www.angeltowns3.@]

Gurisa

Kaping: 18.07.2003 13:58
Watek: pangangguran, lulucon atawa tamba kesel.
1 Pada := 8 Padalisan.
Pupuh 6: Gurisa
Hayang teuing geura beurang ( 8 – a )
geus beurang rek ka Sumedang ( 8 – a )
nagih anu boga hutang (8 – a )
mun meunang rek meuli soang ( 8 – a )
tapi najan henteu meunang ( 8 – a )
teu rek buru buru mulang ( 8 – a )
rek tuluy guguru nembang ( 8 – a )
jeung diajar nabeuh gambang ( 8 – a)
Hayang teuing geura beurang
Geus beurang rek ka Sumedang
Nagih ka nu boga hutang
Mun meunang rek meuli soang
Tapi najan henteu meunang
Mo rek buru-buru mulang
Rek terus guguru nembang
Jeung diajar nabeuh gambang
Panambih:
Hayang teuing geura beurang
Geus beurang rek ka Sumedang
Nagih ka nu boga hutang
Mun meunang rek meuli soang
Tapi najan henteu meunang
Mo rek buru-buru mulang
Rek terus guguru nembang
Jeung diajar nabeuh gambang
———————-
Laras: Salendro
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 3 September 2004
Sumber:
[geocities.@]
[www.angeltowns3.@]
Parantos diedit 1 kali. Editan pamungkas dina 13.10.04 09:03 ku jamparing.

Juru Demung

Pupuh 7: Jurudemung
Mungguh nu hirup di dunya
Ku kersaning anu agung
Geus pinasti panggih
Jeung dua rupa perkara
Senang paselang jeung bingung
Panambih:
Mungguh hirup di alam dunya
Ku kersaning anu agung
Geus pinasti bakal panggih
Suka bungah jeung kasedih
Dua rupa nu tumiba
Sakabeh jalma di dunya
Senang patumbu jeung bingung
Eta geus tangtu kasorang
—————————-
Laras: Pelog Liwu
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 3 September 2004

Kinanti

Laras: Pelog/Salendro
Watekna: miharep atawa prihatin.
1 Pada := 6 Padalisan
kembang ros ku matak lucu ( 8 – u )
nya alus rupa nya seungit ( 8 – i )
henteu aya papadana ( 8 – a )
ratuning kembang sajati ( 8 – i )
papaes di patamanan ( 8 – a )
seungit manis ngadalingding ( 8 – i )
Pupuh 8: Kinanti
Budak leutik bisa ngapung
Babaku ngapungna peuting
Nguriling kakalayangan
Neangan nu amis-amis
Sarupaning bungbuahan
Naon bae nu kapanggih
Panambih:
Ari beurang ngagarantung
Pinuh dina dahan kai
Disarada patembalan
Nu kitu naon ngaranna
————————
Laras: Salendro
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.com)
Titimangsa: 3 September 2004

Ladrang

Pupuh 17: Ladrang
Aya hiji rupa sato leutik
Engkang-engkang, engkang-engkang
Sok luluncatan di cai
Ari bangun arek sarupa jeung lancah
Panambih:
Coba teguh masing telik
Eta gambar sidik-sidik
Sato naon kitu wanda
Reujeung dimana ayana
————————-
Laras:
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 11 September 2004
Sumber:
[www.angeltowns3.@]

Lambang

Watek: banyol atawa pikaseurieun.
Unggal Pada diwangun ku opat Padalisan.
Pupuh 9: Lambang
Nawu kubang sisi tegal ( 8 – a )
nyair bogo meunang kadal ( 8 – a )
atuh teu payu dijual ( 8 – a )
rek didahar da teu halal ( 8 – a )
Panambih:
Nawu kubang sisi tegal
Nyiar bogo meunang kadal
Nawu kubang sisi tegal
Nyiar bogo meunang kadal
Atuh teu payu dijual
Rek didahar da teu halal
Nawu kubang sisi tegal
Nyiar bogo meunang kadal
Meunang kadal
Atuh teu payu dijual
Rek didahar da teu halal
Da teu halal
Laras: Salendro
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.com)
Titimangsa: 4 September 2004

Magatru

Pupuh 10: Magatru
Majalaya, Ciparay, Banjaran, Bandung
Kopo reujeung Cisondari, Cicalengka, Ujung Berung
Rajamandala, Cimahi
Leles, Limbangan, Tarogong
Panambih:
Sukuna pakepit tilu
Panonna opat harerang
Leumpangna semu nu lesu
Ngalengkah teu bisa gancang
————————-
Laras: Madenda
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 4 September 2004

Maskumambang

Dikintun: koryati (202.51.230.139)
Kaping: 17.02.2004 09:52
Pupuh : Maskumambang
Duh manusa mana kaniaya teuing
teu aya rasrasan
abong ka mahluk nu laip
nyiksa henteu jeung aturan
Hulu abdi karaosna langkung nyeri
tulang asa bejad
tanduk mah pon kitu deui
taya raoskeuneunnana
Na dikinten abdi mo ngarasa nyeri
pedah kabisan
tapi yaktosna mah abdi
ngan bakating kumawula
Oge margi anjeun rupina ka abdi
miwarang jeung maksa
buktina disina jurit
kalawan jeung dihatean
Pileuleuyan dunya pisah sareng abdi
moal bisa panjang
abdi ningal bumi langit
rek mulang ka kalanggengan
jst.

Mijil

Pupuh 12: Mijil
Mesat ngapung putra Sang Arimbi
Jeung mega geus awor
Beuki lila beuki luhur bae
Larak-lirik ninggali ka bumi
Milari sang rai
Pangeran Bimanyu
Panambih:
Aduh Gusti nu Kawasa
Jisim abdi ageung dosa
Pangna abdi gering nangtung
Reh ka sepuh wantun nundung
———————-
Laras: Pelog
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 10 September 2004

Pangkur

Watek: nafsu, lumampah atawa sadia rek perang.
Unggal Pada diwangun kutujuh Padalisan.
———-
Pupuh 13: Pangkur
Seja nyaba ngalalana ( 8 – a )
ngitung lembur ngajajah milang kori ( 12 – i )
henteu puguh nu dijugjug ( 8 – u )
balik paman sadaya ( 7 – a )
nu ti mana tiluan semu rarusuh ( 12 – u )
Lurah Begal ngawalonan ( 8 – a )
“Aing ngaran Jayapati”( 8 – i )
Panambih:
Euleuh itu budak gembul
Awak gembru bayuhyuh gawena kedul
Ukur heuay jeung nundutan
Ka sakola unggal poe kabeurangan
He barudak tong nurutan
Ka nu gembul kokomoan
Bisi kedul jeung ogoan
Awal akhir katempuhan
————————-
Laras: Salendro
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 11 September 2004

Pucung

Watekna piwuruk, wawaran, atawa mepelingan.
Unggal Pada diwangun ku opat Padalisan.
———
Pupuh 14: Pucung
Estu untung nu bisa mupunjung indung ( 12 – u )
jeung nyenangkeun bapa ( 6 – a )
tanda yen bagjana gede ( 8 – e )
hitup mulus kaseundeuhan ku berekah ( 12 – a )
Lutung buntung luncat kana tunggul gintung
Monyet loreng leupas
luncat kana pager dengdek
Bajing kuning jaralang belang buntutna
Panambih:
Hayu batur urang diajar sing suhud
Ulah lalawora bisi engke henteu naek
Batur seuri urang sumegruk nalangsa
————————
Laras: Salendro
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 11 September 2004

Sinom

Watekna gumbira.
Unggal Pada diwangun ku salapan Padalisan.
Contona :
Di wetan fajar balebat ( 8 – a )
panon poe arek bijil ( 8 – i )
sinarna ruhay burahay ( 8 – a )
kingkilaban beureum kuning ( 8 – i )
campur wungu saeutik ( 7 – i )
kaselapan semu biru ( 8 – u )
tanda Batara Surya ( 7 – a )
bade lumungsur ka bumi ( 8 – a )
murub mubyar langit sarwa hurung herang ( 12 – a )
Pupuh 15: Sinom
Warna-warna lauk empang
Aya nu sami jeung pingping
Pagulung patumpang-tumpang
Ratna Rengganis ninggali
Warnaning lauk cai
Lalawak pating suruwuk
Sepat pating karocepat
Julung-julung ngajalingjing
Sisi balong balingbing, sisi balungbang
Panambih:
Harta pada nareangan
Harti pada narabahan
Harta harti sarwa guna
Pada bisa mere bukti
Bisa hasil sapaneja
Sok nyumponan cita-cita
Harta harti song mangpaat
Dapon diraksa taliti
———————-
Laras: Madenda
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 11 September 2004

Wirangrong

Pupuh 16: Wirangrong
Barudak mangka ngalarti
Ulah rek kadalon-dalon
Enggon-enggon nungtut elmu
Mangka getol mangka tigin
Pibekeleun sarerea
Modal bakti ka nagara
Panambih:
He barudak mangka ngarti
Ulah rek kadalon-dalon
Nungtut elmu jeung pangarti
Masing rajin soson-soson
Pibekeleun hirup tandang
Modal bakti ka nagara
Lemah cai anu urang
Perlu dijaga dibela
——————————
Laras:
Vokal: Seniman/wati RRI Bandung
Sumber: Dokumen RRI Bandung
Encryptor: Ki Hasan (khs579@yahoo.@#$%&)
Titimangsa: 11 September 2004

Saturday, November 2, 2013

Wirid An Naas Untuk Mengobati Sihir Yang Amat Sulit Di Sembuhkan

bibirmerahx
gerangRasulullah SAW pernah mengalami sakit parah. Maka datanglah kepada beliau dua malaikat, yang satu duduk sebelah kepala beliau dan satu lagi duduk sebelah kaki beliau. Berkatalah malaikat yang duduk di sebelah kaki beliau kepada malaikat yang duduk di sebelah kepala beliau: “Apa yang engkau lihat ?” Ia menjawab, “Beliau terkena guna-guna.” Ia bertanya lagi, “Apa guna-guna itu ?” Ia menjawab, “Guna-guna itu sihir.” Ia bertanya lagi, “Siapa yang membuat sihirnya ?” Ia menjawab, “Labid bin al-Asham al-Yahudi, yang sihirnya merupakan gulungan yang disimpan di dalam sumur keluarga si fulan di bawah sebuah batu besar.
Datanglah ke sumur itu, timbalah airnya dan angkatlah batunya, kemudian amblillah gulungannya dan bakarlah.” Pada pagi harinya Rasulullah SAW mengutus ‘Ammar bin Yasir dan kawan-kawannya. Setibanya di sumur itu, tampaklah airnya merah seperti air pacar. Air itu ditimbanya, diangkat batunya, serta dikeluarkan gulungannya serta gulungannya dibakar. Ternyata di dalam gulungan itu ada tali yang terdiri atas sebelas simpul. Kedua surat ini (al-Falaq dan an-Naas) diturunkan berkenaan dengan hal tersebut. Setia kali Rasulullah mengucapkan satu ayat, terbukalah simpulnya.
SURAT AN NAAS yang terdiri dari 6 ayat. Surat ini memiliki fadhilah yaitu PENYEMBUH SIHIR DAN BENTENG GOIB DARI MASUKNYA JIN KE TUBUH MANUSIA.  bunyi surat ini sebagai berikut:
=====
Qul a’uudzu birabbi alnnaasmaliki alnnaasilaahi alnnaasi min syarri alwaswaasi alkhannaasalladzii yuwaswisu fii shuduuri alnnaasmina aljinnati waalnnaasi
========
wirid sebanyak 1000 x surat An naas sangat manjur untuk mengobati sihir berat. CARAnya : ambil piring bersih dan isi dengan air selanjutnya baca an naas dan tiupkan ke piring berisi air itu setiap 100 x dan kelipatannya sampai genap 1000x. air minumkan ke tubuh orang yang terkena sihir dan guna-guna. @@@