Mhayy Lavigne Sullivan

Wednesday, April 9, 2014

Cara RUQYAH

wongalus
Berikut ini adalah salah satu dari sekian banyak cara meruqyah/ membersihkan tubuh/badan seseorang yang kemasukan mahluk halus. Gejala-gejala kemasukan makhluk halus cukup banyak, misalnya terjadi perubahan drastis terhadap kesehatan dan dokter sudah “menyerah” karena dokter tidak sanggup melakukan diagnose. Keanehan-keanehan lainnya yang cukup banyak.
Nah, sebagai seorang ahli mistik, biasanya digunakan ilmu terawangan untuk mendeteksinya. Ilmu terawangan itu seperti keker/teleskop yang digunakan seorang tentara untuk melihat musuh sebelum terjun ke medan perang.
Setelah kita mendeteksi tubuh seseorang itu ada jin yang mengganggu maka ruqyah kita mulai dengan membacakan ayat-ayat “PENYIKSA”/ AZAB/ ANCAMAN. Baca salah satu atau beberapa ayat
AL-ANFAL ( SURAH 8 : AYAT 9-14 )
إِذْتَسْتَغِيثُونَرَبَّكُمْفَاسْتَجَابَلَكُمْأَنِّيمُمِدُّكُمبِأَلْفٍمِّنَالْمَلآئِكَةِمُرْدِفِينَ (9) وَمَاجَعَلَهُاللّهُإِلاَّبُشْرَىوَلِتَطْمَئِنَّبِهِقُلُوبُكُمْوَمَاالنَّصْرُإِلاَّمِنْعِندِاللّهِإِنَّاللّهَعَزِيزٌحَكِيمٌ (10)
إِذْيُغَشِّيكُمُالنُّعَاسَأَمَنَةًمِّنْهُوَيُنَزِّلُعَلَيْكُممِّنالسَّمَاءمَاءلِّيُطَهِّرَكُمبِهِوَيُذْهِبَعَنكُمْرِجْزَالشَّيْطَانِوَلِيَرْبِطَعَلَىقُلُوبِكُمْوَيُثَبِّتَبِهِالأَقْدَامَ (11) إِذْيُوحِيرَبُّكَإِلَىالْمَلآئِكَةِأَنِّيمَعَكُمْفَثَبِّتُواْالَّذِينَآمَنُواْسَأُلْقِيفِيقُلُوبِالَّذِينَكَفَرُواْالرَّعْبَفَاضْرِبُواْفَوْقَالأَعْنَاقِوَاضْرِبُواْمِنْهُمْكُلَّبَنَانٍ (12)ذَلِكَبِأَنَّهُمْشَآقُّواْاللّهَوَرَسُولَهُوَمَنيُشَاقِقِاللّهَوَرَسُولَهُفَإِنَّاللّهَشَدِيدُالْعِقَابِ (13) ذَلِكُمْفَذُوقُوهُوَأَنَّلِلْكَافِرِينَعَذَابَالنَّارِ (14)
[9] (Ingatlah) ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhan kamu, lalu Dia perkenankan permohonan kamu (dengan firmanNya): Sesungguhnya Aku akan membantu kamu dengan seribu (bala tentera) dari malaikat yang datang berturut-turut. [10] Dan Allah tidak menjadikan (bantuan malaikat) itu melainkan sebagai berita gembira dan supaya hati kamu tenang tenteram dengannya dan kemenangan itu pula hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.[11] (Ingatlah) ketika kamu diliputi perasaan mengantuk sebagai satu (pemberian) aman dari Allah (untuk menghapuskan kecemasan kamu) dan (ingatlah ketika) Dia menurunkan kepada kamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengannya dan menghapuskan dari kamu gangguan Syaitan dan juga untuk menguatkan hati kamu dan menetapkan dengannya tapak pendirian (kamu di medan perjuangan). [12] (Ingatlah) ketika Tuhanmu wahyukan kepada malaikat: Sesungguhnya Aku menyertai kamu (memberi pertolongan), maka tetapkanlah (hati) orang-orang yang beriman. Aku akan mengisi hati orang-orang yang kafir dengan perasaan gerun; oleh itu, pancunglah leher mereka (musuh) dan potonglah tiap-tiap anggota mereka. [13] (Perintah) yang demikian ialah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan RasulNya dan siapa yang menentang Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya Allah Maha berat azab siksaNya. [14] Itulah (azab dunia) maka rasalah dia (hai orang-orang kafir). Sesungguhnya orang-orang yang kafir disediakan baginya azab Neraka (di akhirat).
AL-HIJR ( SURAH 15 : AYAT 16-18 )
وَلَقَدْجَعَلْنَافِيالسَّمَاءبُرُوجًاوَزَيَّنَّاهَالِلنَّاظِرِينَ (16) وَحَفِظْنَاهَامِنكُلِّشَيْطَانٍرَّجِيمٍ (17) إِلاَّمَنِاسْتَرَقَالسَّمْعَفَأَتْبَعَهُشِهَابٌمُّبِينٌ (18)
[16] Dan demi sesungguhnya! Kami telah menjadikan di langit: Bintang-bintang (yang berbagai bentuk dan keadaan) serta Kami hiasi langit itu bagi orang-orang yang melihatnya. [17] Dan Kami pelihara (urusan) langit itu dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang kena rejam.[18] Kecuali Syaitan yang curi mendengar percakapan (malaikat di langit), maka ia diburu dan diikuti (dengan rejaman) api yang menyala, yang nyata kelihatan.
AL-ISRA’ ( SURAH 17 : AYAT 110-111 )
قُلِادْعُواْاللّهَأَوِادْعُواْالرَّحْمَـنَأَيًّامَّاتَدْعُواْفَلَهُالأَسْمَاءالْحُسْنَىوَلاَتَجْهَرْبِصَلاَتِكَوَلاَتُخَافِتْبِهَاوَابْتَغِبَيْنَذَلِكَسَبِيلاً (110) وَقُلِالْحَمْدُلِلّهِالَّذِيلَمْيَتَّخِذْوَلَدًاوَلَميَكُنلَّهُشَرِيكٌفِيالْمُلْكِوَلَمْيَكُنلَّهُوَلِيٌّمِّنَالذُّلَّوَكَبِّرْهُتَكْبِيرًا (111)
[110] Katakanlah (wahai Muhammad): Serulah nama “Allah” atau nama “Ar-Rahman”, yang mana saja kamu serukan (dari kedua-dua nama itu adalah baik belaka); karena Allah mempunyai banyak nama-nama yang baik serta mulia dan janganlah engkau nyaringkan bacaan doa atau sembahyangmu, juga janganlah engkau perlahankannya, dan gunakanlah saja satu cara yang sederhana antara itu. [111] Dan katakanlah: Segala puji tertentu bagi Allah yang tiada mempunyai anak, dan tiada bagiNya sekutu dalam urusan kerajaanNya dan tiada bagiNya penolong disebabkan sesuatu kelemahanNya dan hendaklah engkau membesarkan serta memuliakanNya dengan bersungguh-sungguh!
AL-ANBIYA’ ( SURAH 21 : AYAT 70 )
وَأَرَادُوابِهِكَيْدًافَجَعَلْنَاهُمُالْأَخْسَرِينَ
[70] Dan mereka (dengan perbuatan membakarnya itu) hendak melakukan angkara yang menyakitinya, lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang amat rugi, (kalah dengan hinanya).
AS-SAFFAT ( SURAH 37 : AYAT 1-10 )
وَالصَّافَّاتِصَفًّا (1) فَالزَّاجِرَاتِزَجْرًا (2) فَالتَّالِيَاتِذِكْرًا (3) إِنَّإِلَهَكُمْلَوَاحِدٌ (4) رَبُّالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِوَمَابَيْنَهُمَاوَرَبُّالْمَشَارِقِ (5) إِنَّازَيَّنَّاالسَّمَاءالدُّنْيَابِزِينَةٍالْكَوَاكِبِ (6) وَحِفْظًامِّنكُلِّشَيْطَانٍمَّارِدٍ (7) لَايَسَّمَّعُونَإِلَىالْمَلَإِالْأَعْلَىوَيُقْذَفُونَمِنكُلِّجَانِبٍ (8) دُحُورًاوَلَهُمْعَذَابٌوَاصِبٌ (9) إِلَّامَنْخَطِفَالْخَطْفَةَفَأَتْبَعَهُشِهَابٌثَاقِبٌ (10)
Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani [1] Demi (hamba-hambaKu) yang berbaris dengan berderet-deret.[2] (Hamba-hambaKu) yang melarang (dari kejahatan) dengan sesungguh-sungguhnya.[3] (Hamba-hambaKu) yang membaca kandungan Kitab Suci.[4] (Sumpah demi sumpah) sesungguhnya Tuhan kamu hanyalah Satu.[5] Tuhan (yang mencipta serta mentadbirkan) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dan Tuhan (yang mengatur) tempat-tempat terbit matahari.[6] Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan hiasan bintang-bintang.[7] Dan (Kami pelihara urusan langit itu) dengan serapi-rapi kawalan dari (masuk campur) tiap-tiap Syaitan yang derhaka.[8] (Dengan itu) mereka tidak dapat memasang telinga mendengar (percakapan malaikat) penduduk langit dan mereka pula dirajam (dengan api) dari segala arah dan penjuru.[9] Untuk mengusir mereka dan mereka pula beroleh azab siksa yang tidak putus-putus.[10] Kecuali siapa di antara syaitan-syaitan itu yang curi mendengar percakapan (malaikat), maka dia diburu dan diikuti dengan panah api yang menjulang lagi menembus
AD-DUKHAN ( SURAH 44 : AYAT 43-50 )
إِنَّشَجَرَةَالزَّقُّومِ (43) طَعَامُالْأَثِيمِ (44) كَالْمُهْلِيَغْلِيفِيالْبُطُونِ (45) كَغَلْيِالْحَمِيمِ (46) خُذُوهُفَاعْتِلُوهُإِلَىسَوَاءالْجَحِيمِ (47) ثُمَّصُبُّوافَوْقَرَأْسِهِمِنْعَذَابِالْحَمِيمِ (48) ذُقْإِنَّكَأَنتَالْعَزِيزُالْكَرِيمُ(49)إِنَّهَذَامَاكُنتُمبِهِتَمْتَرُونَ (50)
[43] (Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum; [44] (Buahnya) menjadi makanan bagi orang yang berdosa (dalam Neraka). [45] (Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut;[46] Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya.[47] (Lalu diperintahkan kepada malaikat penjaga Neraka): Renggutlah orang yang berdosa itu dan seretlah dia ke tengah-tengah Neraka. [48] Kemudian curahkanlah di atas kepalanya (azab siksa) dari air panas yang menggelegak.[49] (Serta dikatakan kepadanya secara mengejek): Rasalah azab siksa, sebenarnya engkau adalah orang yang berpengaruh dan terhormat (dalam kalangan masyarakatmu) [50] (Kemudian dikatakan kepada ahli Neraka umumnya): Sesungguhnya inilah dia (azab siksa) yang kamu dahulu ragu-ragu terhadapnya!
AL-JATHIYA ( SURAH 45 : AYAT 7-11 )
وَيْلٌلِّكُلِّأَفَّاكٍأَثِيمٍ (7) يَسْمَعُآيَاتِاللَّهِتُتْلَىعَلَيْهِثُمَّيُصِرُّمُسْتَكْبِرًاكَأَنلَّمْيَسْمَعْهَافَبَشِّرْهُبِعَذَابٍأَلِيمٍ (8) وَإِذَاعَلِمَمِنْآيَاتِنَاشَيْئًااتَّخَذَهَاهُزُوًاأُوْلَئِكَلَهُمْعَذَابٌمُّهِينٌ (9) مِنوَرَائِهِمْجَهَنَّمُوَلَايُغْنِيعَنْهُممَّاكَسَبُواشَيْئًاوَلَامَااتَّخَذُوامِندُونِاللَّهِأَوْلِيَاءوَلَهُمْعَذَابٌعَظِيمٌ (10) هَذَاهُدًىوَالَّذِينَكَفَرُوابِآيَاتِرَبِّهِمْلَهُمْعَذَابٌمَّنرِّجْزٍأَلِيمٌ (11)
[7] Kecelakaanlah bagi tiap-tiap pendusta yang berdosa; [8] Yang mendengar ayat-ayat penerangan Allah sentiasa dibacakan kepadanya, kemudian dia terus berlagak sombong (enggan menerimanya), seolah-olah dia tidak mendengarnya; oleh itu gembirakanlah dia dengan azab siksa yang tidak terperi sakitnya. [9] Dan apabila sampai ke pengetahuannya sesuatu dari ayat-ayat penerangan Kami, dia menjadikannya ejek-ejekan; mereka yang demikian keadaannya, akan beroleh azab yang menghina. [10] Di hadapan mereka (di akhirat kelak) ada Neraka Jahanam (yang disediakan untuk mereka) dan apa jua yang mereka usahakan, tidak dapat menyelamatkan mereka sedikit pun; demikian juga yang mereka sembah atau puja selain Allah, tidak dapat memberikan sebarang perlindungan dan (kesudahannya) mereka akan beroleh azab siksa yang besar. [11] Al-Quran ini ialah hidayat petunjuk yang cukup lengkap dan orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat penerangan Tuhannya, mereka akan beroleh azab dari jenis azab siksa yang tidak terperi sakitnya.
AL-AHQAF ( SURAH 46 : AYAT 29-34 )
وَإِذْصَرَفْنَاإِلَيْكَنَفَرًامِّنَالْجِنِّيَسْتَمِعُونَالْقُرْآنَفَلَمَّاحَضَرُوهُقَالُواأَنصِتُوافَلَمَّاقُضِيَوَلَّوْاإِلَىقَوْمِهِممُّنذِرِينَ (29) قَالُوايَاقَوْمَنَاإِنَّاسَمِعْنَاكِتَابًاأُنزِلَمِنبَعْدِمُوسَىمُصَدِّقًالِّمَابَيْنَيَدَيْهِيَهْدِيإِلَىالْحَقِّوَإِلَىطَرِيقٍمُّسْتَقِيمٍ(30)يَاقَوْمَنَاأَجِيبُوادَاعِيَاللَّهِوَآمِنُوابِهِيَغْفِرْلَكُممِّنذُنُوبِكُمْوَيُجِرْكُممِّنْعَذَابٍأَلِيمٍ (31) وَمَنلَّايُجِبْدَاعِيَاللَّهِفَلَيْسَبِمُعْجِزٍفِيالْأَرْضِوَلَيْسَلَهُمِندُونِهِأَولِيَاءأُوْلَئِكَفِيضَلَالٍمُّبِينٍ (32) أَوَلَمْيَرَوْاأَنَّاللَّهَالَّذِيخَلَقَالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضَوَلَمْيَعْيَبِخَلْقِهِنَّبِقَادِرٍعَلَىأَنْيُحْيِيَالْمَوْتَىبَلَىإِنَّهُعَلَىكُلِّشَيْءٍقَدِيرٌ (33) وَيَوْمَيُعْرَضُالَّذِينَكَفَرُواعَلَىالنَّارِأَلَيْسَهَذَابِالْحَقِّقَالُوابَلَىوَرَبِّنَاقَالَفَذُوقُواالْعَذَابَبِمَاكُنتُمْتَكْفُرُونَ (34
[29] Dan (ingatkanlah peristiwa) semasa Kami menghalakan satu rombongan jin datang kepadamu (wahai Muhammad) untuk mendengar Al-Quran; setelah mereka menghadiri bacaannya, berkatalah (setengahnya kepada yang lain): Diamlah kamu dengan sebulat-bulat ingatan untuk mendengarnya!Kemudian setelah selesai bacaan itu, kembalilah mereka kepada kaumnya (menyiarkan ajaran Al-Quran itu dengan) memberi peringatan dan amaran. [30] Mereka berkata: Wahai kaum kami! Sesungguhnya kami telah mendengar Kitab (Al-Quran) yang diturunkan (oleh Allah) sesudah Nabi Musa, yang menegaskan kebenaran Kitab-kitab Suci yang terdahulu daripadanya, lagi memandu kepada kebenaran (tauhid) dan ke jalan yang lurus (agama Islam) [31] Wahai kaum kami!Sahutlah (seruan) Rasul (Nabi Muhammad) yang mengajak ke jalan Allah, serta berimanlah kamu kepadanya, supaya Allah mengampunkan sebahagian dari dosa-dosa kamu dan menyelamatkan kamu dari azab siksa yang tidak terperi sakitnya. [32] Dan siapa tidak menyahut (seruan) Rasul yang mengajaknya ke jalan Allah, maka dia tidak akan dapat melepaskan diri (dari balasan azab walau ke mana saja dia melarikan diri) di bumi dan dia tidak akan beroleh siapapun yang lain dari Allah sebagai pelindung-pelindung yang membelanya; mereka (yang demikian sifatnya) adalah dalam kesesatan yang nyata. [33] Masihkah mereka ingkar dan tidak mahu memikir serta mengetahui bahawa sesungguhnya Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tidak mengalami kesukaran dalam menciptakannya berkuasa menghidupkan makhluk-makhluk yang telah mati? Sudah tentu berkuasa!Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. [34] Dan (ingatlah) hari orang-orang yang kafir didedahkan kepada Neraka, (lalu dikatakan kepada mereka): Bukankah (azab) Neraka ini benar? Mereka menjawab: Ya, benar, demi Tuhan kami! (Setelah itu) dikatakan lagi (kepada mereka): Maka sekarang rasalah azab siksa dengan sebab kamu kufur ingkar di dunia dahulu.
AR-RAHMAN ( SURAH 55 : AYAT 32-44 )
فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (32) يَامَعْشَرَالْجِنِّوَالْإِنسِإِنِاسْتَطَعْتُمْأَنتَنفُذُوامِنْأَقْطَارِالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِفَانفُذُوالَاتَنفُذُونَإِلَّابِسُلْطَانٍ (33) فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (34)يُرْسَلُعَلَيْكُمَاشُوَاظٌمِّننَّارٍوَنُحَاسٌفَلَاتَنتَصِرَانِ (35) فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (36) فَإِذَاانشَقَّتِالسَّمَاءفَكَانَتْوَرْدَةًكَالدِّهَانِ (37) فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (38) فَيَوْمَئِذٍلَّايُسْأَلُعَنذَنبِهِإِنسٌوَلَاجَانٌّ (39) فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (40) يُعْرَفُالْمُجْرِمُونَبِسِيمَاهُمْفَيُؤْخَذُبِالنَّوَاصِيوَالْأَقْدَامِ(41)فَبِأَيِّآلَاءرَبِّكُمَاتُكَذِّبَانِ (42) هَذِهِجَهَنَّمُالَّتِييُكَذِّبُبِهَاالْمُجْرِمُونَ (43) يَطُوفُونَبَيْنَهَاوَبَيْنَحَمِيمٍآنٍ (44)
[32] Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? [33] Wahai sekalian jin dan manusia!Kalau kamu dapat menembus keluar dari kawasan-kawasan langit dan bumi (untuk melarikan diri dari kekuasaan dan balasan Kami), maka cubalah kamu menembus keluar. Kamu tidak akan menembus keluar melainkan dengan satu kekuasaan (yang mengatasi kekuasaan Kami; masakan dapat)! [34] Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? [35] Kamu (wahai golongan yang kufur ingkar dari kalangan jin dan manusia) akan ditimpakan dengan api yang menjulang-julang dan leburan tembaga cair (yang membakar); dengan yang demikian, kamu tidak akan dapat mempertahankan diri (dari azab siksa itu). [36] Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? [37] Selain itu (sungguh ngeri) ketika langit pecah-belah lalu menjadilah ia merah mawar, berkilat seperti minyak. [39] Pada masa itu tiada siapapun, samada manusia atau jin yang akan ditanya tentang dosanya (karena masing-masing dapat dikenal menurut keadaannya). [40] Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? [41] Orang-orang yang berdosa dapat dikenal dari tanda-tandanya, lalu dipegang dari atas kepala dan kakinya (serta diseret ke Neraka). [42] Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? [43] (Lalu dikatakan kepada mereka): Inilah Neraka Jahanam yang selalu orang-orang yang berdosa mendustakannya. [44] Mereka (terus disiksa) berulang-ulang di antara api Neraka dengan air yang menggelegak yang cukup masak panasnya!
AL-HAQQAH ( SURAH 69 : AYAT 25-37 )
وَأَمَّامَنْأُوتِيَكِتَابَهُبِشِمَالِهِفَيَقُولُيَالَيْتَنِيلَمْأُوتَكِتَابِيهْ (25) وَلَمْأَدْرِمَاحِسَابِيهْ (26) يَالَيْتَهَاكَانَتِالْقَاضِيَةَ (27) مَاأَغْنَىعَنِّيمَالِيهْ (28) هَلَكَعَنِّيسُلْطَانِيهْ (29)خُذُوهُفَغُلُّوهُ (30) ثُمَّالْجَحِيمَصَلُّوهُ (31) ثُمَّفِيسِلْسِلَةٍذَرْعُهَاسَبْعُونَذِرَاعًافَاسْلُكُوهُ (32) إِنَّهُكَانَلَايُؤْمِنُبِاللَّهِالْعَظِيمِ (33) وَلَايَحُضُّعَلَىطَعَامِالْمِسْكِينِ (34) فَلَيْسَلَهُالْيَوْمَهَاهُنَاحَمِيمٌ (35) وَلَاطَعَامٌإِلَّامِنْغِسْلِينٍ (36) لَايَأْكُلُهُإِلَّاالْخَاطِؤُونَ (37)
[25] Adapun orang yang diberikan menerima Kitab amalnya dengan tangan kirinya, maka dia akan berkata (dengan sesalnya): Alangkah baiknya kalau aku tidak diberikan Kitab amalku. [26] Dan aku tidak dapat mengetahui hitungan amalku. [27] Alangkah baiknya kalau kematianku di dunia dahulu, menjadi kematian pemutus (yang menamatkan kesudahanku, tidak dibangkitkan lagi).[28] Harta kekayaanku tidak dapat menolongku sedikitpun. [29] Kuat kuasaku (dan hujah-hujahku membela diri), telah binasa dan hilang lenyap dariku. [30] (Lalu diperintahkan malaikat penjaga Neraka): Tangkaplah orang yang berdosa itu serta belenggulah dia. [31] Kemudian bakarlah dia di dalam Neraka Jahiim. [32] Selain dari itu, masukkanlah dia dalam (lingkaran) rantai besi yang ukuran panjangnya tujuh puluh hasta, (dengan membelitkannya ke badannya)! [33] Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. [34] Dan dia juga tidak menggalakkan (dirinya dan orang lain) memberi makanan (yang berhak diterima oleh) orang miskin. [35] Maka pada hari ini, tidak ada baginya di sini (seorangpun dari) kaum kerabat serta sahabat handai (yang dapat menolongnya). [36] Dan tidak ada makanan (baginya) melainkan dari air danur. [37] Yang tidak memakannya melainkan orang-orang yang melakukan perkara yang salah.
AL-BURUJ ( SURAH 85 : AYAT 1-22 )
وَالسَّمَاءذَاتِالْبُرُوجِ (1) وَالْيَوْمِالْمَوْعُودِ (2) وَشَاهِدٍوَمَشْهُودٍ (3) قُتِلَأَصْحَابُالْأُخْدُودِ (4) النَّارِذَاتِالْوَقُودِ (5) إِذْهُمْعَلَيْهَاقُعُودٌ (6) وَهُمْعَلَىمَايَفْعَلُونَبِالْمُؤْمِنِينَشُهُودٌ (7) وَمَانَقَمُوامِنْهُمْإِلَّاأَنيُؤْمِنُوابِاللَّهِالْعَزِيزِالْحَمِيدِ (8) الَّذِيلَهُمُلْكُالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِوَاللَّهُعَلَىكُلِّشَيْءٍشَهِيدٌ (9)إِنَّالَّذِينَفَتَنُواالْمُؤْمِنِينَوَالْمُؤْمِنَاتِثُمَّلَمْيَتُوبُوافَلَهُمْعَذَابُجَهَنَّمَوَلَهُمْعَذَابُالْحَرِيقِ (10) إِنَّالَّذِينَآمَنُواوَعَمِلُواالصَّالِحَاتِلَهُمْجَنَّاتٌتَجْرِيمِنتَحْتِهَاالْأَنْهَارُذَلِكَالْفَوْزُالْكَبِيرُ (11) إِنَّبَطْشَرَبِّكَلَشَدِيدٌ (12) إِنَّهُهُوَيُبْدِئُوَيُعِيدُ (13) وَهُوَالْغَفُورُالْوَدُودُ (14) ذُوالْعَرْشِالْمَجِيدُ (15) فَعَّالٌلِّمَايُرِيدُ (16) هَلْأَتَاكَحَدِيثُالْجُنُودِ (17) فِرْعَوْنَوَثَمُودَ (18) بَلِالَّذِينَكَفَرُوافِيتَكْذِيبٍ (19) وَاللَّهُمِنوَرَائِهِممُّحِيطٌ (20) بَلْهُوَقُرْآنٌمَّجِيدٌ (21) فِيلَوْحٍمَّحْفُوظٍ (22)
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[1] Demi langit yang mempunyai tempat-tempat peredaran bintang-bintang; [2] Dan hari (pembalasan) yang dijanjikan; [3] Dan makhluk-makhluk yang hadir menyaksikan hari itu, serta segala keadaan yang disaksikan; [4] Celakalah kaum yang menggali parit, [5] (Parit) api yang penuh dengan bahan bakaran, [6] (Mereka dilaknat) ketika mereka duduk di kelilingnya, [7] Sambil mereka melihat apa yang mereka lakukan kepada orang-orang yang beriman. [8] Dan mereka tidak marah dan menyeksakan orang-orang yang beriman itu melainkan karena orang-orang itu beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Terpuji! [9] Tuhan yang menguasai segala alam langit dan bumi dan (ingatlah), Allah sentiasa menyaksikan tiap-tiap sesuatu. [10] Sesungguhnya orang-orang yang menimpakan bencana untuk memesongkan orang-orang lelaki yang beriman dan orang-orang perempuan yang beriman, kemudian mereka tidak bertaubat, maka mereka akan beroleh azab Neraka Jahanam (karena perbuatan buruk itu) dan mereka akan beroleh lagi azab api yang kuat membakar (karena mereka tidak bertaubat). [11] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka akan beroleh Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; yang demikian itu ialah kemenangan yang besar. [12] Sesungguhnya azab Tuhanmu (terhadap orang-orang yang kufur ingkar) amatlah berat.[13]Sesungguhnya Dialah yang menciptakan (sekalian makhluk) pada mulanya dan yang mengembalikannya (hidup semula sesudah mati). [14] Dan Dialah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Pengasih. [15] Tuhan yang mempunyai Arasy yang tinggi kemuliaannya, [16] Yang berkuasa melakukan segala yang dikehendakinya. [17] Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal (kebinasaan yang telah menimpa) kaum-kaum yang menentang (Rasul-rasul yang diutuskan kepada mereka)? [18] (Mereka itu ialah kaum) Firaun dan Thamud (kaum Nabi Soleh). [19] (Kaummu wahai Muhammad, bukan saja menolak ajaranmu), bahkan orang-orang yang kafir itu terus tenggelam dalam keadaan mendustakan kebenaran; [20] Sedang Allah, dari belakang mereka, melingkungi mereka (dengan kekuasaanNya)! [21] (Sebenarnya apa yang engkau sampaikan kepada mereka bukanlah syair atau sihir), bahkan ialah Al-Quran yang tertinggi kemuliaannya; [22] (Lagi yang terpelihara dengan sebaik-baiknya) pada Luh Mahfuz.
AL-A’LA ( SURAH 87 : AYAT 1-19 )
سَبِّحِاسْمَرَبِّكَالْأَعْلَى (1) الَّذِيخَلَقَفَسَوَّى (2) وَالَّذِيقَدَّرَفَهَدَى (3) وَالَّذِيأَخْرَجَالْمَرْعَى (4)فَجَعَلَهُغُثَاءأَحْوَى (5) سَنُقْرِؤُكَفَلَاتَنسَى (6) إِلَّامَاشَاءاللَّهُإِنَّهُيَعْلَمُالْجَهْرَوَمَايَخْفَى (7) وَنُيَسِّرُكَلِلْيُسْرَى (8) فَذَكِّرْإِننَّفَعَتِالذِّكْرَى (9) سَيَذَّكَّرُمَنيَخْشَى (10) وَيَتَجَنَّبُهَاالْأَشْقَى (11) الَّذِييَصْلَىالنَّارَالْكُبْرَى (12) ثُمَّلَايَمُوتُفِيهَاوَلَايَحْيَى (13) قَدْأَفْلَحَمَنتَزَكَّى (14) وَذَكَرَاسْمَرَبِّهِفَصَلَّى (15) بَلْتُؤْثِرُونَالْحَيَاةَالدُّنْيَا (16) وَالْآخِرَةُخَيْرٌوَأَبْقَى (17) إِنَّهَذَالَفِيالصُّحُفِالْأُولَى (18) صُحُفِإِبْرَاهِيمَوَمُوسَى (19
AL-BAQARAH ( SURAH 2 : AYAT 206 )
وَإِذَاقِيلَلَهُاتَّقِاللّهَأَخَذَتْهُالْعِزَّةُبِالإِثْمِفَحَسْبُهُجَهَنَّمُوَلَبِئْسَالْمِهَادُ
[206] Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah engkau kepada Allah”, timbullah kesombongannya dengan (meneruskan) dosa (yang dilakukannya itu). Oleh itu padanlah dia (menerima balasan azab) Neraka Jahanam dan demi sesungguhnya, (Neraka Jahanam itu) adalah seburuk-buruk tempat tinggal.
AN-NISA’ ( SURAH 4 : AYAT 166-169 )
لَّـكِنِاللّهُيَشْهَدُبِمَاأَنزَلَإِلَيْكَأَنزَلَهُبِعِلْمِهِوَالْمَلآئِكَةُيَشْهَدُونَوَكَفَىبِاللّهِشَهِيدًا (166) إِنَّالَّذِينَكَفَرُواْوَصَدُّواْعَنسَبِيلِاللّهِقَدْضَلُّواْضَلاَلاًبَعِيدًا (167) إِنَّالَّذِينَكَفَرُواْوَظَلَمُواْلَمْيَكُنِاللّهُلِيَغْفِرَلَهُمْوَلاَلِيَهْدِيَهُمْطَرِيقاً (168) إِلاَّطَرِيقَجَهَنَّمَخَالِدِينَفِيهَاأَبَدًاوَكَانَذَلِكَعَلَىاللّهِيَسِيرًا (169)
[166] (Orang-orang kafir itu tidak mahu mengakui apa yang telah diturunkan Allah kepadamu wahai Muhammad), tetapi Allah sentiasa menjadi saksi akan kebenaran Al-Quran yang telah diturunkanNya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmuNya dan malaikat juga turut menjadi saksi dan cukuplah Allah menjadi saksi (akan kebenaran Al-Quran ini). [167] Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta menghalang orang-orang lain dari jalan Allah (agama Islam), sebenarnya mereka telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh. [168] Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta berlaku zalim, Allah tidak sekali-kali akan mengampunkan mereka dan tidak akan menunjukkan jalan kepada mereka. [169] Selain dari jalan Neraka Jahanam, yang mereka akan kekal di dalamnya selama-lamanya; dan balasan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
AL-MAIDAH ( SURAH 5 : AYAT 33-37 )
إِنَّمَاجَزَاءالَّذِينَيُحَارِبُونَاللّهَوَرَسُولَهُوَيَسْعَوْنَفِيالأَرْضِفَسَادًاأَنيُقَتَّلُواْأَوْيُصَلَّبُواْأَوْتُقَطَّعَأَيْدِيهِمْوَأَرْجُلُهُممِّنْخِلافٍأَوْيُنفَوْاْمِنَالأَرْضِذَلِكَلَهُمْخِزْيٌفِيالدُّنْيَاوَلَهُمْفِيالآخِرَةِعَذَابٌعَظِيمٌ (33)إِلاَّالَّذِينَتَابُواْمِنقَبْلِأَنتَقْدِرُواْعَلَيْهِمْفَاعْلَمُواْأَنَّاللّهَغَفُورٌرَّحِيمٌ (34)
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواْاتَّقُواْاللّهَوَابْتَغُواْإِلَيهِالْوَسِيلَةَوَجَاهِدُواْفِيسَبِيلِهِلَعَلَّكُمْتُفْلِحُونَ (35) إِنَّالَّذِينَكَفَرُواْلَوْأَنَّلَهُممَّافِيالأَرْضِجَمِيعًاوَمِثْلَهُمَعَهُلِيَفْتَدُواْبِهِمِنْعَذَابِيَوْمِالْقِيَامَةِمَاتُقُبِّلَمِنْهُمْوَلَهُمْعَذَابٌأَلِيمٌ (36) يُرِيدُونَأَنيَخْرُجُواْمِنَالنَّارِوَمَاهُمبِخَارِجِينَمِنْهَاوَلَهُمْعَذَابٌمُّقِيمٌ (37)
[33]Hanyasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi ialah dengan dibalas bunuh (kalau mereka membunuh saja dengan tidak merampas) atau dipalang (kalau mereka membunuh dan merampas), atau dipotong tangan dan kaki mereka berselang (kalau mereka merampas saja), atau dibuang negeri (kalau mereka hanya mengganggu ketenteraman umum).Hukuman yang demikian itu adalah suatu kehinaan di dunia bagi mereka dan di akhirat kelak mereka beroleh azab siksa yang amat besar. [34] Kecuali orang-orang yang bertaubat sebelum kamu dapat menangkapnya, (mereka terlepas dari hukuman itu).Maka ketahuilah, bahawasanya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. [35] Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang boleh menyampaikan kepadaNya (dengan mematuhi perintahNya dan meninggalkan laranganNya); dan berjuanglah pada jalan Allah (untuk menegakkan Islam) supaya kamu beroleh kejayaan. [36] Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kalau (tiap-tiap seorang dari) mereka mempunyai segala yang ada di muka bumi atau sebanyak itu lagi bersamanya, untuk mereka menjadikannya penebus diri mereka dari azab siksa hari kiamat, nescaya tebusan itu tidak akan diterima dari mereka dan mereka akan beroleh azab siksa yang tidak terperi sakitnya. [37] Mereka sentiasa berharap hendak keluar dari api neraka itu, padahal mereka tidak sekali-kali akan dapat keluar daripadanya dan bagi mereka azab siksa yang tetap kekal.
SETELAH MEMBACA SATU ATAU BEBERAPA AYAT-AYAT YANG MERUPAKAN AZAB/SIKSAAN / ANCAMAN DI ATAS MAKA LAKUKAN PENGUSIRAN KEPADA JIN YANG MASUK KE TUBUH. BACALAH SATU AYAT ATAU BEBERAPA AYAT AYAT-AYAT PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL. SESEORANG YANG MEMILIKI AMALAN WIRID-WIRID (ASMAK, HIZIB, DOA-DOA) TERTENTU JUGA SANGAT BAGUS DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA MERUQYAH. DENGAN MELAKUKAN WIRID RUTIN, AKAN MUNCUL CAHAYA (NUR) WIRID YANG KUAT DI DALAM DIRI KITA. JIN TAHU SESEORANG ITU KUAT IBADAHNYA, KUAT WIRIDNYA, KUAT RIYADHOHNYA DARI CAHAYA WIRID YANG ADA PADA DIRI SESEORANG.
PADA SAAT MEMBACA AYAT-AYAT PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL INI BIASANYA TANGAN PERUQYAH MEMUKULKAN AYAT-ALAT YANG TIDAK BERBAHAYA/TIDAK MENYAKITI TUBUH FISIK PASIEN SEPERTI SAJADAH, SORBAN, SELENDANG, TASBIH, ROTAN, BANTAL, ATAU YANG LAIN-LAIN. SEBELUM MEMUKULKANNYA PUTARLAH ALAT-ALAT (SAJADAH, SORBAN, SELENDANG, TASBIH, ROTAN, BANTAL) SEPERTI PUTARAN BALING-BALING. SEBELUM MEMULAI PUKULAN DENGAN AYAT-AYAT PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL, BACA SURAH AL-MUKMINUN:115-118 (AFAHASIBTUM) BERIKUT INI…
 أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ (116) وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ (117) وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ (118)
115. Maka apakah kamumengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? 116. Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia. 117. Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya tentang itu, maka perhitungannyahanya pada Tuhannya. Sungguh, orang-orang kafir itu tidak akan beruntung. 118. Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampun dan berilah rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik”
LANJUTKAN DENGAN MEMBACA SATU ATAU BEBERAPA AYAT PENGUSIR PAKSA/PEMUKUL:
AL-ANFAL: 17
فَلَمْتَقْتُلُوهُمْوَلَـكِنَّاللّهَقَتَلَهُمْوَمَارَمَيْتَإِذْرَمَيْتَوَلَـكِنَّاللّهَرَمَىوَلِيُبْلِيَالْمُؤْمِنِينَمِنْهُبَلاءحَسَناًإِنَّاللّهَسَمِيعٌعَلِيمٌ
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu’min dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
AL-`ADIYAAT:2
فَالْمُورِيَاتِقَدْحًا
dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya)
AL-INSYIQAQ:4
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
AL-FIIL:4
تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
AS-SYUAARA: 130
وَإِذَابَطَشْتُمبَطَشْتُمْجَبَّارِينَ
Dan apabila kamu memukul atau menyiksa lakukanlah dengan kejam bengis
AL-FURQAN: 23
وَقَدِمْنَاإِلَىمَاعَمِلُوامِنْعَمَلٍفَجَعَلْنَاهُهَبَاءمَّنثُورًا
dan Kami tujukan perbicaraan kepada apa ang mereka telah kerjakan dari jenis amal (yang mereka pandang baik), lalu Kami jadikan dia terbuang sebagai debu yang berterbangan.
AL-ANFAL:12
إِذْيُوحِيرَبُّكَإِلَىالْمَلآئِكَةِأَنِّيمَعَكُمْفَثَبِّتُواْالَّذِينَآمَنُواْسَأُلْقِيفِيقُلُوبِالَّذِينَكَفَرُواْالرَّعْبَفَاضْرِبُواْفَوْقَالأَعْنَاقِوَاضْرِبُواْمِنْهُمْكُلَّبَنَانٍ
(ingatlah) ketika Tuhanmu wahyukan kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku menyertai kamu (memberi pertolongan), maka Tetapkanlah (hati) orang-orang yang beriman. Aku akan mengisi hati orang-orang kafir dengan perasaan gelisah dan pancunglah leher mereka (musuh) dan potonglah tiap-tiap anggota mereka
 QUNUT NAZILAH
اللَّهُمَّ اِنَّا نَجْعَلُكَ فِيْ نُحُوْرِ أَعْدَاءِنَا، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ, اَللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ، وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ، وَشَتِّتْ كَلِمَتَهمْ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ، وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ كَلْبًا مِنْ كِلَابِكَ يَا قَهَّار , يَا جَبَّار , يَا مُنْتَقِم ,يَا اَلله , يَا اَلله, يَا اَلله , اَللَّهُمَ يَامُنْزِلَ الْكِتَابَ، وَيَامُجْرِىَ السَّحَابِ، وَيَاهَازِمَ الْأحْزَابِ , اِهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ, بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ رَّاحِيْمِيْنَ
Ya Allah, kami serahkan Engkau dibatang leher musuh kami dan kami berlindung denganMu dari kejatanan mereka, kaca-balaukanlah persatuan mereka, cerai-beraikanlah mereka, goncangkan pendirian mereka, hantarkan anjing-anjing ke atas mereka, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Wahai Tuhan Yang Bersifat Murka, Ya Allah (3x), Wahai Allah, tuhan yang menurunkan kitab (al-Quran), tuhan yang menggerakan langit, tuhan yang mengalahkan tentera ahzab, kalahkan sekutu-sekutu mereka, dan tolonglah kami atas mereka.
 TAAWUZ
أَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشّيْطَانِ الرَّجِيمِ
أَعُوذُ بِاللهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ ونَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
QULHU GHONI
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ كُنْ فَيَكُونُ مَاشَاءَ اللهُ قَدِيرٌ اَبَدًا اَبَدًا
Dalam nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Katakanlah: Allah itu Esa, Jadi, Maka Jadilah! Apa yang Allah kehendaki hal-hal yang tidak pernah, tidak pernah
Semoga bermanfaat dan salam paseduluran.
@2014,wongalus

Tuesday, April 8, 2014

Ijasah Ilmu Terawangan

wongalus
sujud nabiAssalamualaikum wr wb.. apa kabar dulur??? semoga selalu baik dan selalu meningkat ketaqwaan kita semua atas ijin NYA. Menyemarakkan milad KWA, 19 April 2014 di parangkusumo Yogyakarta maka bersama ini saya ijasahkan ilmu terawangan bagi siapa yang ingin mengamalkan.
Tata cara:
tawassul, kirim alfatihah kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh nabi, seluruh malaikat, seluruh waliyullah, seluruh muslimin dan muslimat, serta seluruh pengijasah ilmu-ilmu
Bismillahirrohmanirrohim….
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
== WA’INDAHU MAFAATIHUL GHAYBI, LAA YA’LAMUHAA ILLAA HUWA WAYA’LAMU MAA FIIL BARRI WAL BAHRI, WAMAA TASQUTHU MIN WARAQATIN ILLAA YA’LAMUHAA WALAA HABBATIN FII ZHULUMAATIL ARDHI WALAA RATHBIN WALAA YAABISIN ILLAA FII KITAABIN MUBIININ ====
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” 
59
Baca Al Qur’an surat Al-An´âm ayat 59
Wiridkan ayat ini 1100/hari x selama 40 hari. Saat wirid usahakan dalam kondisi wudhu. PERSIAPKAN DIRI UNTUK MELIHAT HAL-HAL GAIB DAN JANGAN KAGET BILA TIBA-TIBA MATA FISIK dan MATA BATIN ANDA MENJADI SANGAT WASPADA. Silahkan diamalkan semoga adan manfaatnya dan barokah buat anda sedulur.. Wassalamualaikum wr wb.
@wongalus,2014