Jenis makhluk halus anak-anak ini bisa di minta untuk mencari
atau lebih pasnya mencuri uang. Bila Anda mencari dan mampu
memeliharanya, Anda tidak usah repot repot bekerja siang dan malam.
Cukup menyediakan semua keperluan si tuyul, uang pun mengalir lancar.
“Ketika KKN berjalan 1 minggu di tahun 1994 di daerah Panceng,
Gresik, saya terpesona dengan adanya satu gunung yang berkesan angker,
dan itu tampak dari kejauhan. Karena penasaran, pada minggu ke 3 (dari
jadwal 8 minggu), saya mengiyakan ajakan teman untuk bermain-main di
gunung tersebut, dan ternyata memang benar dugaan saya, banyak aura
mistis yang mengitari gunung tersebut, yang paling menarik adalah adanya
kerajaan tuyul, mencari tuyul amat mudah di sini.. …”
Itu adalah pengalaman seseorang yang kebetulan memiliki indera keenam
yang menceriterakan adanya tempat berkumpulnya tuyul di sebuah
perbukitan Surowiti, Desa Surowiti, Kecamatan. Panceng, Kabupaten Gresik
atau sekitar 15 kilometer dari wisata tanjung kodok, Lamongan, Jawa
Timur.
Ada lagi iklan di surat kabar sebagai berikut: “Ditawarkan tuyul yang
memiliki kemampuan mencuri uang atau perhiasan, Tuyul yang kami
tawarkan adalah tuyul dari spesies khusus yang kami dapatkan dari Desa
Krucuk, Kabupaten Klaten. Tuyul ini kira-kira tingginya 5cm – 6cm,
tuyul ini dapat dilihat dan diajak ngobrol oleh majikannya saja.
Bagaimana merawatnya? Mudah sekali, tuyul ini tidak merepotkan karena
tuyul ini tidak membutuhkan kamar khusus atau mainan anak-anak. Tuyul
ini hanya butuh lima tetes darah manusia golongan O atau AB. Harga
maharnya kami patok 5 Juta.”
Tuyul hidup di berbagai tempat yang angker dan yang paling disukai
adalah ditempat-tempat yang jauh dari rumah-rumah ibadah. Di sisa-sisa
reruntuhan bangunan tua, maupun di tempat-tempat yang dikeramatkan
orang.
Tuyul, adalah salah satu jenis mahluk halus berwujud anak-anak
balita. Sebenarnya, tuyul ini tidak ingin dipekerjakan oleh manusia. Dia
hanya bermain-main, sama seperti sifat khas yang dimiliki anak kecil
yang suka iseng dan ingin mencoba segala hal sebagaimana balita pada
umumnya.
Nah, ini lagi repotnya manusia. Sudah mengerti masih anak anak kok
tega-teganya dipekerjakan? Apa ini bukan melanggar hukum alam wadag
maupun gaib? Jelas melanggar, sehingga pasti nantinya si manusia dan
juga si makhluk halus ini mendapatkan akibat dari tidakan melanggar
hukum.
Dengan sebuah ritual khusus seorang paranormal menembus wahana gaib
dan kemudian berkomunikasi dengan sang tuyul. Ada kesepakatan antara dua
makhluk Tuhan ini bila masing-masing mau dan saling membantu. Bila
permufakatan sudah oke, maka masing-masing pihak harus tahu diri dan
mentaati aturan yang berlaku.
Salah satu yang diminta oleh tuyul adalah “tumbal”. Ini memang
syarat utama dalam permufakatan tersebut. Tumbal dalam pesugihan ini
bisa bermacam-macam tergantung permufakatan. Namun biasanya, bila
tuyulnya profesional maka dia akan meminta tumbal kematian dari para
sahabat, saudara, bahkan anak-anaknya sendiri.
Ada pula jenis pesugihan lain yaitu Nyi Roro Kembar Sewu dimana
tumbal yang dimintanya bukan kematian, tetapi si tumbal akan menjadi
gila atau lebih tepatnya berprilaku seperti anak idiot. Ini dikarenakan
bertukarnya jiwa si tumbal dengan salah satu anak dari Nyi roro kembar
sewu yang harus dirawat dan diasuh layaknya anak sendiri. Jenis
pesugihan ini sangat rumit. Nyi Roro Kembar Sewu hanya meminta jiwa
seorang lelaki dewasa dengan ciri-ciri husus, lelaki ini biasa di sebut
dengan sebutan “lanang panduso”.
Salah satu yang diminta tuyul adalah sebuah ruangan atau kamar
khusus. Seperti ritual-ritual pesugihan lain, ritual ini juga mewajibkan
si pelaku pesugihan untuk menyediakan kamar khusus di dalam rumah. Di
dalam kamar, perlu dipersiapkan satu ranjang tempat tidur lengkap dengan
kelambunya. Satu meja tempat sesaji dengan ukuran tinggi meja kurang
lebih setinggi lutut. Tempat uang seperti bakul tempat nasi. Di dalam
kamar khusus ini warna hijau haruslah dominan dari warna lainnya pada
seprei, sarung bantal, kelambu, taplak meja dan sebagainya dengan warna
hijau.
Salah satu yang perlu disediakan dalam kamar adalah adanya dolanan
anak-anak, seperti cermin, dakon, boneka-boneka kayu dan lain-lain.
Tuyul juga sangat suka untuk diajak gojek dan bermain-main. Setiap hari,
pemelihara tuyul diharapkan agar membawa tuyulnya berjalan-jalan agar
si tuyul kerasan dan senang.
Setiap hari, kita harus memberinya makan berupa bubur yang merupakan
makanan pokok mereka, serta sesajen dan kemenyan. Tuyul bekerja pada
seorang majikan sebenarnya karena terpaksa karena tuyul sebenarnya masih
belum ingin bekerja, dia memiliki sifat yang sama dengan balita pada
umumnya yang ingin bermain.
Adapun tuyul memiliki sifat yang sama seperti anak-anak normal biasa
dimana dia harus mencari induk semang sebagai ibu kandungnya. Si induk
semang perlu memperlakukan dia sebagaimana anaknya sendiri, bahkan harus
rela untuk lebih mencintai tuyul dibanding anaknya sendiri. Tuyul oleh
karena itu juga perlu diberi air susu dan kebutuhan-kebutuhan biologis
yang lain.
Salah satu khasanah mistik lain di dunia pertuyulan adalah istilah
memet. Memet adalah tuyul dari jenis yang lebih pintar dan bentuk
berbeda dengan tuyul kebanyakan. Memet memiliki dua buah taring
sementara tuyul biasa tidak ada. Selain itu, memet dapat berlari lebih
cepat dari pada tuyul biasa. Paranormal biasanya mengakui sulit untuk
menangkap memet karena sifatnya yang gesit ini.
Tip dan teknik memiliki tuyul di antaranya: Jangan menyuruh mencuri
uang di Bank karena di setiap bank telah ada perewangan atau jin
penjaganya. Jangan menyuruh mencuri uang di lingkungan tempat tinggal
kita karena jika ada tetangga yang tahu kita bisa malu dibuatnya. Jangan
menyuruh mencuri uang di toko emas karena di setiap toko emas terdapat
jimat tolak bala. Suruhlah mencuri di tempat perbelanjaan /mall atau
ATM yang ada di mall karena ditempat seperti itu banyak peluang dan
aman dari pagar gaib.
KESIMPULAN
Kesepakatan antara manusia dan makhluk halus selalu saja ada untung
ruginya. Untungnya, manusia bisa kaya mendadak dan tanpa kerja keras dan
banting tulang. Tuyul setiap hari sudah menyediakan uang untuk
mencukupi kebutuhan hidup kita. Dengan kekayaan, status sosial akan
cepat meningkat dan bisa membeli “kebahagiaan” termasuk menjadi
politikus terpandang, juga wanita cantik, seksi dan aduai yang selama
ini diidam-idamkan.
Namun kerugiannya yaitu orang yang memelihara tuyul akan mendapatkan
kesulitan saat menjelang ajal. Dia akan sekarat yang lama dan rasa sakit
yang luar biasa, sebuah kematian yang pelan-pelan dan sangat
menyakitkan. Hukuman dunia lain pun juga tidak kalah mengerikan. Anda
juga perlu waspada dengan hadirnya orang-orang waskita dan sakti yang
siap untuk berperang dan membuat celaka hidup Anda. Maka,
waspadalah..waspadalah dan waspadalah!
Ditinjau dari segi religiusitas, mereka yang memelihara tuyul akan
mendapatkan kerugian. Pertama, pemelihara tuyul jauh dari
prinsip-prinsip spiritualitas yang harusnya dipegang teguh seperti harus
sabar, nrima, eling dan waspada. Menjauh dari prinsip spiiritualitas
lintas agama, akan mengakibatkan kita hidup di dalam pusaran energi
dunia yang tiada berujung pangkal. Keruwetan demi keruwetan harus
ditanggung demi untuk memenuhi keinginan. Keinginan sifatnya sementara,
karena setelah satu keinginan terpenuhi akan muncul keinginan baru yang
lebih besar. Bila kita tidak memiliki kendali atas keinginan, otomatis
kita selalu merasa miskin dan ini siksaan batin.
Kedua, Tuhan tidak akan memberi kemuliaan hidup bagi manusia yang
tidak mau berusaha keras. Berpangku tangan menunggu datangnya uang
setoran dari para tuyul ibarat menunggu datangnya rahmat dan hidayah
Tuhan tanpa siap untuk bersusah payah. Ingat Serat Wedhatama: ngelmu
iku kalakone kanthi laku.
Wong alus