Mhayy Lavigne Sullivan

Tuesday, July 23, 2013

Jimat Rajah Berkhodam Surat Al-Mulk

Made in Sanggar Bibir Merah X



MULK






FUNGSI JIMAT: MENGETAHUI SEGALA ISI HATI ORANG LAIN, PENJAGA PELINDUNG DAN PENYELAMAT, SERTA MEMBERI SYAFAAT DUNIA DAN AKHIRAT
SILAHKAN DI PRINT DAN DILIPAT RAPI. BUNGKUS DENGAN KAIN PUTIH DAN KASIH MINYAK MISIK PUTIH. MASUKKAN KE LIONTIN YANG ADA TEMPAT BUAT JIMAT DAN KALUNGKAN KE LEHER ATAU BAWA KE SAKU KEMEJA. JANGAN DIMASUKKAN DOMPET. SYARAT: BILA MASUK KAMAR MANDI/WC MAKA LEPASLAH JIMAT YANG BERISI AYAT AYAT KITABULLAH INI.
bibirmerahx@gmail.com
————————————————–
Surah AlMulk (Kerajaan) salah satu surah Al Qur’an. Surah Al Mulk ini sering juga disebut kaum Muslimin dengan nama surah Tabarok atau Tabarak. Semoga teks bertuliskan Laten ini dapat bermanfaat buat anda. Surat Al Mulk dengan tulis Latin. 1. Tabaarakal ladzii biyadihil mulku wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. 2. Alladzii khalaqal mauta wal hayaata liyabluyakum ayyukum ahsanu ‘amalaa, wa huwal ‘aziizul ghafuur 3. Al Ladzi khalaqa sab’a samaawaatin thibaaqam maa taraa fii hkalqir rahmaani min tafaawut farji’il basharahal taraa min futhuur 4. Tsummar ji’il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu khaasiaw waahuwa hasiir 5. Walaqad zayyannas samaa-ad dunyaa bimashaabiiha waja’alnaahaa rujuumal lisy syayaathiini, wa a’tadnaa lahum ‘adzaabas sa’iir. 6. Walil ladziina kafaruu birabbihim ‘adzaabu jahannama wabi’sal mashiir. 7. Idzaa ulquu fiihaa sami’uu lahaa syahiiqaw wahiya tafuur. 8. Takaadu tamayyazu minal ghayzhi kullamaa ulqiya fiihaa faujun sa-alahum khazanatuhaa alam ya-tikum nadziir. 9. Qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziirun fakadzdzabnaa waqulnaa maa nazzalallohu min syai-in in antum illaa fii dhalaalin kabiir. 10. Waqaaluu law kunnaa nasma’u auna’qilu maa kunnaa fii ash-haabis sa’iir. 11. Fa’tarafuu bidzambihim fasuhqal li-ash haabis sa’iir. 12. Innal ladziina yakhsyauna rabbahum bil ghaibi lahum maghfiratuw wa ajrun kabiir. 13. Wa-asirruu qaulakum awijharuu bihii innahuu ‘aliimum bidzaatish shuduur. 14. Alaa ya’lamu man khalaqa wahuwal lathiiful khabiir. 15. Huwal ladzii ja’ala lakumul ardha dzaluulan famsyuu fii manaakibihaa wakuluu mir rizqihii wailaihin nusyuur. 16. A-amintum man fis samaa-i ayyakhsifa bikumul ardha fa-idzaa hiya tamuur. 17. Am amintum man fis samaa-I ayyursila ‘alaikum haashiban fasata’lamuuna kaifa nadziir. 18. Walaqad kadzdzabal ladziina minqablihim fakaifa kaana nakiir. 19. Awalam yarau ilath thairi fauqahum shaaffaatiw wayaqbidhna maa yumsikuhunna illar rahmaan. Innahuu bikulli syai-im bashiir. 20. Amman hadzalladzii huwa jundul lakum yanshurukum min duunir rahmaani inil kaafiruuna illa fii ghuruur. 21. Amman haadzal ladzii yarsuqukum in amsaka rizqahuu bal lajjuu fii’utuwwim wanafuur. 22. Afamay yamsyi mukibban ‘alaa waihihii ahdaa ammay yamsyi sawiyyan ‘alaa shiraathim mustaqiim. 23. Qul huwal ladzii ansya –akum waja ‘ala lakumus sam’a wal abshaara wal af-idah, qaliilammaa tasykuruun. 24. Qul huwal ladzii dzara akum fil ardhi wa-ilaihi tuhsyaruun. 25. Wayaquuluuna mataa haadzal wa’du inkuntum shaadiqiin. 26. Qul innamal ‘ilmu indaallaahi wa-innamaa ana nadziirum mubiin. 27. Falammaa ra-auhu zulfatan sii-at wujuhul ladziina kafaruu waqiila haadzal ladzii kuntum bihii tadda’uun. 28. Qula ara-aitum in ahlakaniyallaahu wamam ma’iya au rahimanaa famay yujiirul kaafiriina min ‘adzaabin aliim. 29. Qul huwar rahmaanu aamannaa bihil wa’alaihi tawakkalnaa fasata’lamuuna man huwa fii dhalaalim mubiin. 30. Qul ara-aitum in ash baha maa ukum ghauran famay yatiikum bimaa im ma’iin.
Arti dari surat Al Mulk (Art i terjemahan ke Bahasa Indonesia):
——————————————————-
1. Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, 2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. 3. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? 4. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. 5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. 6. Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. 7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, 8. hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir). Penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” 9. Mereka menjawab: “Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan (Nya) dan kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”. 10. Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”. 11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. 12. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. 13. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. 14. Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui? 15. Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. 16. Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang?, 17. Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? 18. Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku. 19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu. 20. Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu. 21. Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri? 22. Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus? 23. Katakanlah: “Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. 24. Katakanlah: “Dia-lah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan”. 25. Dan mereka berkata: “Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?”. 26. Katakanlah: “Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang jelas”. 27. Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya. 28. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?” 29. Katakanlah: “Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah dia yang berada dalam kesesatan yang nyata”. 30. Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?”
@@@

No comments:

Post a Comment