Kita ketahui bahwa radiator merupakan perangkat atau komponen yang keberadaannya sangat vitasl dalam mobil Anda. Fungsi utama radiator yaitu sebagai perangkat pendingin, dengan mengalirkan dan memutar cairan pendingin untuk menyerap panas yang ditimbulkan oleh kerja mesin. Jika radiator mengalami kebocoran, maka fungsi radiator akan berkurang. Dengan berkurangnya fungsi radiator, maka mesin mobil akan cepat panas, sehingga performa mesin akan cepat menurun. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami akan menyajikan sedikit informasi untuk mengatasi radiator yang bocor pada mobil Anda.
Untuk mengatasi radiator yang bocor, Anda dapat melakukannya secara temporer atau sementara waktu, terutama jika sedang dalam perjalanan dan belum menemukan bengkel radiator terdekat. Cara lain untuk mengatasi radiator bocor adalah dengan menambal secara permanen. Bagaimana cara mengatasi radiator bocor tersebut? Berikut kami uraikan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Untuk mengatasi radiator yang bocor, Anda dapat melakukannya secara temporer atau sementara waktu, terutama jika sedang dalam perjalanan dan belum menemukan bengkel radiator terdekat. Cara lain untuk mengatasi radiator bocor adalah dengan menambal secara permanen. Bagaimana cara mengatasi radiator bocor tersebut? Berikut kami uraikan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Mengatasi radiator mobil yang bocor secara temporer
- Cari lokasi kebocoran pada radiator. Untuk mencari lokasi kebocoran, Anda harus membuka kap mobil atau tempat dimana radiator berada saat mesin mobil dalam keadaan panas. Perhatikan sekitar radiator, apakah ada uap yang keluar atau tidak. Jika ditemukan uap yang keluar, maka pada lubang tempat keluarnya uap tersebut merupakan letak kebocoran.
- Setelah ditemukan lokasi kebocoran, tunggu beberapa saat hingga mesin mobil dingin. Ingat, jangan sekali-kali membuka radiator ketika mesin dalam kondisi panas. Hal ini akan sangat membahayakan Anda.
- Setelah dipastikan kondisi mesin dingin, masukkan sedikit merica bubuk ke dalam lubang tempat kebocoran. Jika lubang terlalu besar, Anda bisa memasukkan putih telur ke dalamnya.
- Merica akan mengembang jika terkena panas, kemudian akan mengeras dan menutup lubang kebocoran tersebut. Sementara putih telur akan mengental jika radiator panas. Karena tekanan yang tinggi, puti telur tersebut akan mendapat tekanan untuk keluar dari radiator, dan akhirnya menyumbat lubang kebocoran.
- Perlu diperhatikan, saat memasukkan putih telur atau merica jangan terlalu banyak, hanya sebatas penutup pada kebocoran saja. Jika terlalu banyak, dikhawatirkan akan menjadi kotoran di dalam radiator dan akan mengganggu sirkulasi air radiator, sehingga fungsi radiator akan berkurang.
- Nyalakan mesin dan panaskan beberapa saat, periksa kembali apakah uap air masih keluar dari dalam radiator tersebut, jika masih keluar, sebaiknya ulangi lagi langkah tersebut di atas.
- Perbaikan ini hanya bersifat sementara, sebaiknya Anda segera mencari bengkel radiator terdekat.
Cara mengatasi radiator mobil yang bocor secara permanen
- Lakukan pengecekan seperti langkah-langkah di atas untuk menentukan lokasi kebocoran, untuk itu, Anda perlu memanaskan mesin mobil terlebih dahulu.
- Setelah ditemukan lokasi kebocoran, tandai lokasi tersebut dan tunggu beberapa saat hingga mesin mobil dingin.
- Lepaskan radiator dari mobil Anda, caranya dengan melepaskan baut pengunci pada dudukan radiator, kemudian lepas selang-selang saluran air radiator.
- Tambal lubang kebocoran yang telah ditandai menggunakan material penambal, seperti dempul body plastik, resin fiberglass, atau epoksi. Penambalan dengan material tersebut relatif lebih mudah, tetapi hasinya juga kurang awet. Jika ingin awet, penambalan bisa dengan logam tembaga atau kuningan yang dipanaskan. Pemanasan bisa menggunakan solder atau las. Untuk mobil-mobil modern, radiator biasanya terbuat dari aluminium, sehingga Anda bisa menambalnya dengan epoksi.
- Jika sudah, periksa apakah penambalan yang dilakukan sudah cukup rapat atau belum. Pengecekan bisa dilakukan dengan memasukkan tekanan udara dari kompresor, seperti mencari lokasi ban bocor. Masukkan radiator yang telah diberi tekanan udara ke dalam air, jika terdapat gelembung udara yang keluar dari lokasi kebocoran, berarti penambalan belum begitu rapat. Anda perlu mengulanginya sekali lagi.
- Pasang kembali radiator yang telah ditambal, dan mobil siap digunakan.
No comments:
Post a Comment