Artikel kiriman sdr Wijanarko
Ini Ajian
yang mirip dengan Aji Saipi Angin untuk mempercepat gerakan tubuh dari
satu tempat ke tempat lain, tubuhnya ringan dan lincah seperti kera.
Bila dia berlari maka secepat kijang dan lompatannya seringan angin.
Sangat cocok bila kita amalkan dalam keadaan darurat dan genting dimana
kita membutuhkan waktu yang singkat untuk sampai di tempat tujuan.
Amalannya sebagai berikut:
1. Puasa mutih 7 hari dimulai hari Senin atau Kamis dengan niat puasa membaca: NAWAITUS SHAUMA LILLAHI TA’ALA
2.Pada hari ketujuh melakukan pati geni (tidak makan, minum dan tidur) sehari semalam dan berbuka pada jam 06.00 pagi.
3. Selama berpuasa ayat dibaca 7 kali setiap selesai sholat fardhu.
4. Setelah selesai menjalankan puasa, pada hari-hari biasa baca 3 kali setelah selesai sholat subuh dan maghrib
5. Untuk menjalankan ajian ini maka cara menggunakannya adalah ayat dibaca 3 kali di depan rumah saat akan bepergian.
1. Puasa mutih 7 hari dimulai hari Senin atau Kamis dengan niat puasa membaca: NAWAITUS SHAUMA LILLAHI TA’ALA
2.Pada hari ketujuh melakukan pati geni (tidak makan, minum dan tidur) sehari semalam dan berbuka pada jam 06.00 pagi.
3. Selama berpuasa ayat dibaca 7 kali setiap selesai sholat fardhu.
4. Setelah selesai menjalankan puasa, pada hari-hari biasa baca 3 kali setelah selesai sholat subuh dan maghrib
5. Untuk menjalankan ajian ini maka cara menggunakannya adalah ayat dibaca 3 kali di depan rumah saat akan bepergian.
Ayatnya sebagai berikut: WA LAQOD AATAINA DAWUUDA MINNA FADL-LA YAA JIBAALU AWWIBI MA’AHU WATH THOIRO WA ALANNAA LAHUL HADIID.
@ Di Poskan Oleh Wongalus pada Tahun 2010
No comments:
Post a Comment