Assalamualaikum wr wb. Semoga sedulur semua dalam limpahan kasih sayang
Allah SWT. Sehat sejahtera, senantiasa bersyukur apapun yang diberikan
NYA dan tidak kekurangan suatu apapun. Amin. Sebelum menjelaskan
amalannya, berikut ada sebuah riwayat yang dituturkan ulama Abu Abdullah
Al-Makanisi.
Abdullah menuturkan, “Saya pernah berada di sisi Al-Junaid (Sufi besar dari jaman kuno), lalu datanglah seorang wanita dan minta doa kepadanya, “Doakanlah saya kepada Allah. Putera saya telah hilang.” “Pulang dan bersabarlah,” saran Al-Junaid. Wanita itu kembali pulang kemudian datang lagi kepadanya dengan mengatakan seperti sebelumnya berkali-kali. “Bersabarlah!” “Kesabaran saya sudah habis. Tidak tersisa sedikitpun,” kata wanita itu. “Jika begitu, pulanglah. Puteramu sudah kembali.” Wanita itu akhirnya pulang dan segera kembali menemui Al-Junaid untuk mengucapkan terima kasih atas doanya yang terkabul.
“Bagaimana Tuan bisa tahu hal itu?” tanyanya heran. Jawab Al-Junaid.”Allah telah berfirman: ‘Atau siapakah yang telah memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan jika berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan’”.
Doa adalah ibadah sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW., “Doa itu otak ibadah.” Karena itu, melaksanakan ibadah lebih utama daripada meninggalkannya. Berdoa adalah hak Allah yang harus dipenuhi. Jika doa itu belum dikabulkan dan belum tercapai apa yang diinginkannya, maka dia telah melaksanakan hak Allah karena hakikat doa adalah ungkapan kebutuhan ibadah. Abu Hazim Al-A’raj mengatakan, “Melarang berdoa lebih berat bagi saya daripada tidak dikabulkan-Nya suatu doa.”
Terkait dengan risalah yang termuat dalam Risalah Qusyairiyah di atas, kita mendapatkan petunjuk bila ayat yang dibaca Al Junaid tersebut mengandung berkah yang luar biasa untuk menuntaskan masalah-masalah hidup yang menyusahkan.
Doa tersebut termuat dalam QS An Naml ayat 62. Berikut doa tersebut:
AMMAN YUJIIBU ALMUDTHARRA IDZAA DA’AAHU WAYAKSYIFU ALSSUU- AWAYAJ’ALUKUM KHULAFAA-A AL-ARDHI A-ILAAHUN MA’A ALLAAHI QALIILAN MAA TADZAKKARUUN (1000 x) selama 7 hari.
Silahkan dibaca usai sholat lail/sholat malam sebanyak 1000 x selama 7 hari. Insya allah akan terkabul doa kita atas ijin Allah SWT, KUN FAYAKUN. Salam takzim. @@@
@Wongalus2015
Abdullah menuturkan, “Saya pernah berada di sisi Al-Junaid (Sufi besar dari jaman kuno), lalu datanglah seorang wanita dan minta doa kepadanya, “Doakanlah saya kepada Allah. Putera saya telah hilang.” “Pulang dan bersabarlah,” saran Al-Junaid. Wanita itu kembali pulang kemudian datang lagi kepadanya dengan mengatakan seperti sebelumnya berkali-kali. “Bersabarlah!” “Kesabaran saya sudah habis. Tidak tersisa sedikitpun,” kata wanita itu. “Jika begitu, pulanglah. Puteramu sudah kembali.” Wanita itu akhirnya pulang dan segera kembali menemui Al-Junaid untuk mengucapkan terima kasih atas doanya yang terkabul.
“Bagaimana Tuan bisa tahu hal itu?” tanyanya heran. Jawab Al-Junaid.”Allah telah berfirman: ‘Atau siapakah yang telah memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan jika berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan’”.
Doa adalah ibadah sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW., “Doa itu otak ibadah.” Karena itu, melaksanakan ibadah lebih utama daripada meninggalkannya. Berdoa adalah hak Allah yang harus dipenuhi. Jika doa itu belum dikabulkan dan belum tercapai apa yang diinginkannya, maka dia telah melaksanakan hak Allah karena hakikat doa adalah ungkapan kebutuhan ibadah. Abu Hazim Al-A’raj mengatakan, “Melarang berdoa lebih berat bagi saya daripada tidak dikabulkan-Nya suatu doa.”
Terkait dengan risalah yang termuat dalam Risalah Qusyairiyah di atas, kita mendapatkan petunjuk bila ayat yang dibaca Al Junaid tersebut mengandung berkah yang luar biasa untuk menuntaskan masalah-masalah hidup yang menyusahkan.
Doa tersebut termuat dalam QS An Naml ayat 62. Berikut doa tersebut:
AMMAN YUJIIBU ALMUDTHARRA IDZAA DA’AAHU WAYAKSYIFU ALSSUU- AWAYAJ’ALUKUM KHULAFAA-A AL-ARDHI A-ILAAHUN MA’A ALLAAHI QALIILAN MAA TADZAKKARUUN (1000 x) selama 7 hari.
Silahkan dibaca usai sholat lail/sholat malam sebanyak 1000 x selama 7 hari. Insya allah akan terkabul doa kita atas ijin Allah SWT, KUN FAYAKUN. Salam takzim. @@@
@Wongalus2015